Kami Si Generasi Z

(sumber : m.kompasiana.com)

Aku terlahir di era digital. Mereka menyebutku dengan generasi Z. Ya, generasi yang sangat akrab dengan berbagai gadget canggih. Kata orang, generasiku adalah generasi yang "melek" teknologi. Secara langsung atau pun tidak langsung, kehidupanku yang sejak kecil sudah kenal dengan peralatan elektronik yang sedemikian hebat berpengaruh terhadap perkembangan dan kepribadian. 
1. Multitasking, generasiku tidak suka dengan hal yang bertele-tele. Kami terbiasa melakukan     aktivitas dalam waktu yang bersamaan. Kami menginginkan segala sesuatu berjalan serba cepat dan efisien.
2. Melek Teknologi, kemudahan yang ditawarkan oleh teknologi masa kini, membuat candu bagi kami. Seakan-akan hidup kami "bisa mati" tanpa gadget. Kadang bisa sampai berjam-jam kami menghabiskan waktu di depan layar gadget kami. Kegiatan berselancar di dunia maya menjadi arena kami, Mulai dari bersosialisasi, berbelanja online hingga berbisnis.
3. Hidup "bersosialisasi". Teknologi canggih seakan menjadi kawan kami. Kemudahan dan akses cepat adalah dambaan kami. Banyaknya berbagai media sosial, membuat kami semakin sering berinteraksi satu sama lain. Tak perlu menunggu berjari-hari lagi untuk mengetahui kabar sanak saudara kami yang jauh tempatnya. Semua terasa dekat melalui layar .
Tentu seakan semua kepribadian kami ini perlu didukung dengan suatu fasilitas paket lengkap yang ada di dalam sebuah gadget. Banyaknya gadget yang beredar hingga terasa sering kali kami melihat gadget keluaran terbaru dengan jeda waktu yang tidak begitu jauh. Heterogennya gadget dengan segala fasilitas yang ditawarkan tentu membuat kami harus pintar-pintar memilih mana yang sesuai dengan kebutuhan kami. Kehidupan kami yang dinamis, serta menginginkan kemudahan serta efisien tentu harus di dukung dengan gadget yang mumpuni. Lalu, bagaimana caranya memilih gadget yang cocok untuk kita ?
1. Kenali dulu apa yang menjadi kebutuhanmu bukan hanya keinginan semata
sering kali, kita terkecoh dengan keinginan dan kebutuhan. Padahal keduanya adalah sesuatu hal yang berbeda. Keinginan belum tentu menjadi kebutuhan kita. Jadi pastikan dulu mana yang menjadi kebutuhanmu agar tidak salah dalam memilih gadget sebagai "partner"-mu. Sesuaikan juga dengan budget yang dimiliki.
2. Lihat bagaimana sistem operasinya,
Tidak menutup kemungkinan, sekarang ini adalah era-nya "perang brand". Gadget dengan nama yang sudah populer biasanya akan membandrol harga yang cukup tinggi. Padahal di sisi lain bisa jadi gadget tersebut memiliki sistem operasi yang sama dengan brand yang memiliki harga yang lebih murah
3. Daya tahan baterai
Aktivitas kami yang tinggi dalam menggunakan gadget perlu didukung dengan daya tahan baterai yang mumpuni. Tentu nggak seru dong kalau baterai cepat nge-drop alias cepat habis.
4. Performa Gadget,
Hal ini berbanding lurus dengan kebutuhan kita. Semakin tinggi kebutuhan kita maka akan semakin tinggi juga performa gadget yang kita butuhkan.

 Nah yang nggak penting nih. 
5. Jaringan dan Konektifitas
Di era sekarang, hal ini menjadi kebutuhan mendasar bagi orang-orang yang seakan-akan hidup kami berada di dunia maya. Minimal teknologi jaringannya adalah 3G/HSDPA. Sekarang ini untuk kecepatan internet yang tinggi sudah tersedia 4G LTE tapi belum semua daerah di Indonesia terdapat jaringan 4G LTE.


Bagi kami, gadget dengan performa yang ciamikk dengan harga terjangkau menjadi kebutuhan kami. Melirik Axio sebagai "partner" kami dalam melakukan segala aktivitas kami yang begitu dinamis, menjadi pilihan yang tepat. Kami tetap bisa "exist" tapi kantong tetap aman. Hmmm... tentu menggiurkan bukan. Dengan segala kecanggihan yang dikemas oleh Axio tentu akan membantu kita para generasi Z agar tidak ketinggalan zaman.
.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

E-Commerce, Pilar Utama Indonesia Menuju Pusat Ekonomi Digital Asia Tenggara

Pelajaran dari Berwirausaha Sambil Bersedekah

Si Legit dari Kota Hujan