#MemesonaItu Berkelas



Menjadi seorang wanita yang mempesona tidak melulu berbicara mengenai kecantikan fisik. #MemesonaItu adalah ketika kita mampu menunjukkan bahwa diri kita berkelas. Menjadi wanita berkelas tidak berarti bahwa harus menjadi wanita kaku, namun memiliki kecerdasan, berkelakuan berkelas, mampu menjaga martabat, dan kesederhanaan di dalam setiap tindakan.

#MemesonaItu berkelas ketika wanita memiliki berkelakuan berkelas yaitu wanita yang dapat berkomunikasi dengan cerdas dan percaya diri. Dapat membaca situasi dan memilih kata yang tepat saat berbicara dengan orang lain. Wanita yang saat berinteraksi dengan orang lain menggunakan bahasa yang sopan. Tidak mengumpat atau menggunakan kata-kata kotor dan kejam yang dapat menyakiti hati orang lain. Dengan menggabungkan kepintaran otak dengan kebaikan hatinya, wanita dapat memikat hati siapa saja dengan menunjukkan ketulusan saat sedang berinteraksi dengan siapapun.

#MemesonaItu berkelas ketika wanita cerdas untuk tidak berbuat bodoh merendahkan kehormatan mereka sendiri dan mampu menjaga martabat dan harga dirinya. Mampu menggunakan logikanya sehingga ringkas dalam berpikir dan menyelesaikan masalah. Banyak wanita yang tergiur sana-sini agar mendapatkan apa yang mereka mau. Namun bukan berarti menggunakan jalan pintas yang justru menjatuhkan martabatnya. Malu mempertontonkan dirinya dengan sebegitu murah. Mereka yang malu akan senantiasa menjaga diri dari perbuatan yang hanya menimbulkan dosa. Betapa kemudian mereka sangat berharga seperti berlian yang berkilau. Rasa malu itu yang akhirnya mengangkat derajatnya sendiri menjadi lebih tinggi. Karena wanita bagai gelas-gelas kaca. Begitu indah layaknya perhiasan dan jernih namun juga rapuh. Sehingaa wanita perlu menjaga martabat dan harga dirinya. Jika gelas kaca itu retak atau sampai pecah akan sulit untuk mengembalikannya seperti semula.

#MemesonaItu berkelas ketika wanita cerdas tidak hanya menonjolkan emosi dan egoisnya. Namun menggunakan kedalaman ilmunya untuk memikat. Berbagi ilmunya untuk lingkungan sekitar. Apa yang dia lakukan berdasarkan ilmu bukan hanya emosi dan keegoisan.

#MemesonaItu berkelas ketika wanita dengan segala kekurangannya namun tetap percaya diri. Dengan segala kelebihan dia mau berbagi. Dengan segala kesederhanaanya dia mau mandiri.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

E-Commerce, Pilar Utama Indonesia Menuju Pusat Ekonomi Digital Asia Tenggara

Si Legit dari Kota Hujan

Pelajaran dari Berwirausaha Sambil Bersedekah