Si Legit dari Kota Hujan

-


Bogor memiliki berbagai komoditi tanaman pangan dan holtikultura unggulan. Di antaranya yaitu Talas Bogor. Tidaklah sulit untuk menemukan talas di kota hujan ini. Talas sudah lama dibudidayakan di daerah Bogor bahkan menjadi komoditas andalan yang menjadi ciri khas kota hujan ini. Para penjual yang menjajakan talas dapat dengan mudah ditemui di sekitar pintu utama Kebun Raya.
Beberapa jenis talas yang terdapat di daerah Bogor adalah talas sutera, talas bentul dan talas ketan. Talas sutera memiliki daun yang berwarna hijau muda dan dan berbulu halus seperti sutera. Umbinya kecoklatan dengan ukuran sedang sampai besar. Talas bentul memiliki umbi yang lebih besar berwarna lebih muda kekuning-kuningan dan warna batang yang lebih ungu dibanding talas sutera. Talas ketan warna pelepahnya hijau tua kemerahan. Di Bogor dikenal pula jenis talas mentega (talas gambir/talas hideung), karena batang dan daunnya berwarna unggu gelap.
Talas biasanya disajikan secara tradisional, yakni dikukus dan diberi parutan kelapa. Talas kukus ini cocok dijadikan kudapan yang disajikan bersama teh atau kopi. Namun karena kadar air yang terdapat di dapat talas termasuk tinggi, mengakibatkan talas segar mudah rusak selama penyimpanan. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu pengolahan agar umur simpannya dapat bertahan lebih lama. Talas dapat diolah menjadi tepung talas atau diekstrak patinya sehingga diperoleh pati talas. Dalam bentuk tepung, talas memiliki nutrisi yang lebih baik dibandingkan beras. Talas mengandung protein, mineral, vitamin C, dan vitamin A. Kalori yang terdapat di dalam umbi ini lebih rendah daripada kentang, selain itu juga rendah lemak dan protein dibandingkan dalam sereal dan kacang-kacangan, sehingga cenderung lebih aman untuk dikonsumsi. Umbi ini juga mengandung serat yang dapat membantu pencernaan.
Tak perlu khawatir jika bosan untuk mengkonsumsi olahan talas yang itu-itu saja karena talas dapat diolah menjadi kue bika yang spesial dari kota hujan. Bika Bogor Talubi merupakan kue lezat, bergizi dan tentunya menjadi makanan yang inovatif yang berbahan dasar talas dan ubi. Tekstur Bika Talubi yang kenyal dan rasa yang legit dan lezat menggoda cocok dijadikan oleh-oleh khas Bogor bagi para pelancong yang sedang berkunjung ke kota hujan ini.
Walaupun Bika Bogor Talubi berbahan dasar talas namun untuk rasa tak kalah legit dan lezat dengan bika lainnya dan tentunya juga bergizi. Bika ini memiliki varian rasa yang siap memanjakan lidah. Ada empat varian rasa.
1. Bika Bogor rasa Talas
Diperkaya vitamin E dan betakaroten, dimana kedua vitamin ini berperan dalam regenerasi sel-sel kulit dan menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.


2. Bika Bogor rasa Ubi Madu

Kaya akan serat dan vitamin A serta mengandung mineral khusus yaitu besi, folat, mangan, vitamin C, vitamin B2, vitamin B6, vitamin D dan vitamin E yang baik untuk kulit.


3. Bika Bogor rasa Cocopandan

  
Cocopandan mengandung saponin, flavonoid, tannin, polifenol, tonikum, dan zat lainnya yang dapat memberi manfaat bagi manusia. Selain itu bika dengan rasa dan aroma Cocopandan menambah nikmat rasa Bika Bogor.

4. Bika Bogor Rasa Nangka
Nangka merupakan sumber makanan yang kaya akan vitamin A, Vitamin C, zat besi, thiamin, kalium, kalsium, riboflavin, niasin, dan seng dan rendah kalori.


Untuk ukuran tersedia dua ukuran yaitu ukuran standar dan ukuran mini. Cocok sebagai hidangan untuk acara seperti rapat, pesta, pengajian, arisan dan lain-lain.


Untuk mini bika talas dibrandol dengan kisaran harga Rp29000/1 kotak isi 10 pcs sedangkan untuk bika Talubi berukuran standar di brandol dengan harga Rp35000. Selain lezat dan bergizi tentunya Bika Bogor Talubi ini telah bersertifikat izin PIRT dan sertifikasi halal-MUI sehingga aman dan tenang untuk dikonsumsi.
Bagi yang sedang mencari Oleh-oleh khas Bogor, Bika Bogor Talubi (Talas dan Ubi) cocok dijadikan buah tangan. Kue yang kenyal, legit, dan lezat ini dapat dibeli di outlet :
1. Jl. Padjajaran 20 M Bogor,
2. Jl. Soleh Iskandar No 18 B Bogor
3. Jl. Raya Gadog Sebelah vimala Hills (Puncak-Bogor )

Atau bisa pula dengan cara online melalui :

Ponsel dan WA : 0888-4829-626
Facebook : @BikaBogor
Instagram : @BikaBogor
Twitter : @TalubiBogor
BBM : Talubi
Line : @bikabogor
Buka setiap hari mulai 7.00 - 21.30


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

E-Commerce, Pilar Utama Indonesia Menuju Pusat Ekonomi Digital Asia Tenggara

-
Gambar
Perkembangan dan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi dirasakan hampir di setiap aspek kehidupan masyarakat. Begitu pula dengan internet, masuk ke berbagai aspek kehidupan masyarakat. Siapa sangka, internet yang pada awalnya dirancang untuk keperluan militer kini berkembang dan memiliki banyak sekali manfaat di segala aspek kehidupan. Teknologi internet berkembang dan memberikan ruang yang dinamakan dengan ruang maya atau cyber-space . Layaknya pasar yang mempertemukan antara penjual dan pembeli, cyber-space merupakan tempat dimana orang dapat berkomunikasi dan melakukan aktivitas ekonomi/bisnis. Melihat perkembangan yang nyata tersebut, maka dirasa penting untuk menerapkan teknologi informasi pada bidang ekonomi. KEBIJAKAN PEMERINTAH Selaras dengan hal tersebut, pemerintah Indonesia menargetkan Indonesia menjadi pusat ekonomi digital di Asia Tenggara pada tahun 2020 dengan menargetkan transaksi online bisa mencapai US$ 130 miliar. Untuk mewujudkan hal tersebut pemerin
Baca selengkapnya

Pelajaran dari Berwirausaha Sambil Bersedekah

-
Walaupun belum buka, bangunan yang cukup sederhana di ujung jalan itu terlihat sudah ramai orang menunggu di depan pintu. Beberapa orang yang berada di dalam bangunan itu terlihat sedang sibuk mempersiapkan dan merapikan beberapa barang. Tepat hari Senin pukul 15.00 WIB, orang-orang yang sudah menunggu berduyun-duyun masuk ke bangunan yang tidak terlalu besar itu. Dengan ramah dan penuh kesabaran, para pelayanan mencoba melayani pelanggan mereka dengan sepenuh hati. Ramainya orang tak membuat mereka memancarkan wajah kusut karena mereka harus melayani pelanggan mereka yang banyak sore itu. Justru dengan senyuman yang manis dan tulus mereka mencoba melayani termasuk mencatat, memasak dan mengantarkan setiap pesanan makanan yang dipesan oleh pelanggan mereka. Sore itu setiap sudut ruangan penuh sesak oleh manusia-manusia yang lapar. Manusia-manusia itu didominasi oleh para mahasiswa yang tampaknya sudah sangat lelah dengan segala aktivitas yang mereka lakukan sepanjang hari. De
Baca selengkapnya